Saat ini digital marketing menjadi pilihan utama dibandingkan pemasaran konvensional. Keunggulan yang ada diantaranya memiliki jangkauan yang luas, interaktif, informasi yang disampaikan terkini, dan proses pembelian lebih praktis. Digital marketing memberi dampak positif terhadap kinerja penjualan UMKM.
Terdapat 3 faktor utama yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen, yaitu strategi pemasaran, perbedaan individu, dan faktor lingkungan.
Dalam dunia pemasaran digital yang dinamis, strategi yang efektif tidak hanya dibangun berdasarkan tren atau asumsi semata, tetapi harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bisnis dan target audiens. Menyusun strategi pemasaran berdasarkan kebutuhan adalah langkah penting yang harus ditempuh untuk mencapai hasil yang maksimal.
Strategi Pemasaran Menyesuaikan Kebutuhan Bisnis
Sebelum menyusun strategi pemasaran, Anda dapat mempertimbangkan berbagai unsur yang terdapat dalam marketing mix (bauran pemasaran). Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Unsur yang terdapat dalam bauran pemasaran yaitu produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik.
Setiap bisnis memiliki kebutuhan dan tujuan yang berbeda. Misalnya, divisi marketing di suatu media ingin meningkatkan jumlah kunjungan ke website-nya. Berbeda dengan pemilik bisnis custom cake, yang berfokus untuk meningkatkan konversi (sales) dari campaign iklan digital. Dengan memahami kebutuhan bisnis secara spesifik, strategi pemasaran bisa disusun dengan lebih relevan dan efektif.
Pendekatan yang disusun berdasarkan kebutuhan akan membantu upaya pemasaran supaya lebih terarah, dapat diukur dan memiliki tujuan yang jelas. Langkah ini juga membantu Anda sebagai pemilik bisnis, untuk memutuskan dengan lebih tepat terkait berbagai hal penting. Misalnya, marketing funnel mana yang akan digunakan, jenis konten seperti apa yang harus dibuat, dan bagaimana cara berinteraksi dengan target audiens.
Gambar 1. Ilustrasi penyusunan strategi digital marketing untuk bisnis
Langkah-Langkah Menyusun Strategi Pemasaran Digital
1. Lakukan Analisis Situasi dan Riset Pasar
Langkah pertama dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif adalah melakukan analisis situasi dan riset pasar. Awali dengan menyadari posisi bisnis Anda di pasar, kemudian analisis kompetitor yang berbenturan dengan bisnis Anda secara langsung maupun tidak langsung. Selanjutnya, pahami tren industri terkini agar bisnis Anda tetap relevan bagi audiens dan pelanggan. Gunakan tools digital marketing untuk memberikan gambaran seputar perilaku dan preferensi audiens, salah satunya Google Analytics.
Sebagai bagian dari analisis dan riset, penting untuk memahami kebutuhan pelanggan Anda. Lakukan survei pelanggan, yang berisi pertanyaan seperti “apa masalah utama dalam menggunakan produk A”, “bagaimana produk atau layanan A bisa menjadi solusi?”, dan sebagainya. Anda juga dapat menggunakan data dari platform e-commerce, sebagai salah satu upaya selain survei pelanggan. Berikan atensi terhadap data seperti identifikasi produk yang paling populer, kapan waktu terbaik untuk melakukan promosi, dan lain-lain. Data ini akan menjadi insight yang sangat berharga bagi bisnis Anda.
2. Tentukan Tujuan Pemasaran secara Spesifik dan Terukur
Setelah Anda memahami kebutuhan bisnis dan pelanggan, tentukan tujuan pemasaran secara spesifik dan terukur sebagai langkah selanjutnya. Tujuan pemasaran harus dibuat relevan dengan kebutuhan bisnis, seperti meningkatkan jumlah pengunjung website sebesar 20% dalam 3 bulan, meningkatkan tingkat konversi sebesar 15% dari email marketing.
Menentukan tujuan yang jelas akan membantu Anda dalam merancang taktik pemasaran yang lebih tepat sasaran, serta mengukur keberhasilan strategi digital marketing secara objektif. Contohnya, jika ingin meningkatkan konversi, Anda sebagai pemilik bisnis bisa fokus terhadap optimasi landing page, penggunaan kalimat call-to-action yang memikat.
3. Pilihlah Marketing Funnel yang Tepat
Untuk menjangkau target audiens yang diinginkan, penting bagi Anda untuk memilih digital funnel atau saluran digital yang tepat. Anda sebagai pemilik bisnis bisa melakukan promosi lewat media sosial, iklan berbayar (pay-per-click, disingkat PPC), SEO (search engine optimization), email marketing, atau kombinasi dari semua digital funnel ini. Optimalkan media sosial dan email marketing untuk mengarahkan audiens supaya menuju akun toko online Anda yang terdapat di marketplace atau e-commerce.
Apabila target audiens Anda adalah pengguna aktif media sosial, akan lebih efektif jika memanfaatkan Instagram, Facebook, dan LinkedIn. Sebaliknya, jika audiens lebih sering mencari informasi melalui mesin pencari, seperti Google, maka optimalkan SEO supaya strategi pemasaran lebih relevan.
Gambar 2. Digital funnel sebagai pertimbangan dalam menyusun strategi pemasaran berdasarkan kebutuhan bisnis
4. Kembangkan Konten Menjadi Relevan dan Menarik
Konten adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kesuksesan strategi pemasaran digital. Untuk itu, Anda perlu serius dalam membuat konten yang relevan dan menarik bagi target audiens. Konten yang baik adalah konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga memberi nilai tambah bagi audiens.
Jenis konten yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan dan preferensi target audiens. Misalnya, blog post atau artikel panjang, yang efektif untuk meningkatkan SEO dan menarik pengunjung yang ingin mendapat informasi serinci mungkin. Sementara itu, video pendek dan infografis, akan lebih menarik bagi audiens yang menyukai konten ringkas dan sangat kaya dari segi visual.
5. Lakukan Evaluasi Kinerja Strategi Pemasaran secara Berkala
Suatu strategi pemasaran tidak akan sempurna, tanpa adanya evaluasi kinerja yang konsisten. Anda perlu mengevaluasi hasil dari setiap campaign pemasaran secara rutin. Hal ini bertujuan untuk mengetahui campaign seperti apa yang berhasil, dan aspek apa saja yang menyebabkan kegagalan. Ada berbagai tools analitik digital marketing seperti Google Analytics, Ubersuggest, Semrush, dan lain-lain. Tools dapat berupa fitur analitik di media sosial, maupun suatu platform manajemen campaign periklanan.
Terdapat indikator pengukuran yang menentukan kesuksesan strategi pemasaran digital seperti perilaku audiens, tingkat konversi, biaya per akuisisi (CPA), dan masih banyak lagi. Dengan data ini, Anda dapat menyesuaikan strategi pemasaran yang dibuat agar lebih sesuai dengan kebutuhan pasar, demi mencapai hasil yang terbaik.
Pentingnya Fleksibilitas dalam Menyusun Strategi Pemasaran Digital
Dunia digital selalu berubah, begitu pula kebutuhan dan perilaku pelanggan. Oleh karena itu, Anda perlu membuat strategi pemasaran yang fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perubahan ini. Fleksibilitas memungkinkan Anda untuk merespon perubahan dengan cepat, mengoptimalkan campaign digital marketing yang berjalan, dan menyesuaikan upaya pendekatan berdasarkan data yang ada.
Jika Anda melihat salah satu digital funnel tidak memberikan hasil yang diinginkan, Anda harus siap untuk mengalihkan fokus ke funnel lain yang lebih efektif. Upaya ini perlu ditempuh agar bisnis Anda tetap kompetitif dan relevan di pasar yang terus berkembang.
Menyusun strategi pemasaran berdasarkan kebutuhan adalah langkah penting untuk mencapai kesuksesan di dunia digital. Ciptakan strategi pemasaran yang efektif, diawali dengan upaya riset pasar, menentukan tujuan yang spesifik, memilih digital funnel yang tepat, mengembangkan konten yang relevan, dan mengevaluasi kinerja secara berkala.
Ingin menyusun strategi pemasaran yang sejalan dengan kebutuhan bisnis Anda? Hubungi Firstpage sekarang! Sebagai Digital Architect yang berpengalaman, kami siap membantu Anda merancang strategi digital marketing yang optimal. Konsultasikan kebutuhan dan dapatkan solusi terbaik untuk mengoptimalkan digital funnel bisnis Anda!