Insight Details
Mengenal Bauran Pemasaran
Kegiatan pemasaran sangat penting dan diperlukan dalam mengembangkan dan menjaga keberlangsungan bisnis. Proses pemasaran dimulai atau berlangsung sebelum produk diproduksi. Kegiatan pemasaran akan terus mengalami kemajuan, apalagi di tengah persaingan pasar global yang terjadi. Hal ini didukung juga oleh kehadiran teknologi yang semakin canggih, hubungan antar disiplin ilmu yang berbeda (interdisipliner), kerja sama yang datang dari berbagai minat yang berbeda.
Gambar 1. Ilustrasi setiap pemilik usaha dari bidang yang beragam tengah bersiap menghadapi persaingan pasar global
Bauran pemasaran atau dikenal dengan sebutan marketing mix merupakan strategi pemasaran yang tersusun atas beberapa elemen secara terpadu. Istilah marketing mix diperkenalkan pertama kali oleh Neil Borden pada tahun 1948. Bauran pemasaran memiliki banyak versi, mulai dari 4P, 7P, sampai yang terbaru ialah 9P. Bauran pemasaran 9P masih tergolong jarang diterapkan di Indonesia, khususnya bagi sektor pelayanan jasa, seperti layanan kesehatan. Bauran pemasaran versi ini tidak sepopuler versi sebelumnya, yaitu 4P.
Setiap elemen penyusun bauran pemasaran dapat dikendalikan hingga batas tertentu, dan digunakan oleh pemasar maupun digital architect untuk mencapai tujuan pemasaran. Pelaksanaan bauran pemasaran perlu diawasi agar hal tersebut dapat terlaksana secara efektif, dan sejalan dengan tujuan perusahaan. Tugas tersebut umumnya diserahkan kepada manajemen pemasaran. Semakin sengit persaingan pasar global, manajemen perusahaan dituntut agar terus berinovasi. Dengan berinovasi, pelanggan loyal akan tercipta seiring waktu berjalan. Kehadiran pelanggan yang loyal sangat penting bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup suatu perusahaan.
Berbagai Elemen Penyusun Bauran Pemasaran 9P
Berbagai elemen penyusun bauran pemasaran 9P meliputi product (produk), price (harga), place (lokasi), promotion (promosi), people (orang), process (proses), partner (mitra), presentation (presentasi), dan passion (hasrat). Seringkali dalam versi yang berbeda, 3 dari 9P yang ada (partner, presentation, passion) diganti menjadi physical evidence (bukti fisik), public relation (opini publik), political power (kekuatan politik).
Orang sebagai Komponen Bauran Pemasaran
Orang (people) mencakup semua pelaku yang berperan dalam menyajikan produk sehingga bisa mempengaruhi persepsi pelanggan. Hal ini termasuk pegawai perusahaan, konsumen, kenalan dari konsumen. Aspek yang mempengaruhi keberhasilan elemen “orang” bagi perusahaan di tengah persaingan pasar diantaranya cara berpakaian pegawai, sikap dan tindakan karyawan.
Gambar 2. Ilustrasi rapat di antara karyawan suatu perusahaan sebagai salah satu komponen bauran pemasaran 9P
Proses sebagai Komponen Bauran Pemasaran
Proses (process) merupakan semua prosedur, mekanisme, jadwal, rutinitas dan aktivitas terkait dengan penyaluran produk, baik itu barang maupun jasa, kepada pelanggan.
Produk sebagai Komponen Bauran Pemasaran
Produk (product) menjadi salah satu faktor penting dalam mewujudkan kepuasan pelanggan. Produk juga dapat menjadi alasan yang melandasi seseorang untuk mengambil suatu tindakan. Untuk mendukung keberhasilan penjualan produk, diperlukan proses riset pasar yang terlebih dahulu.
Harga sebagai Komponen Bauran Pemasaran
Harga (price) merupakan aspek ekonomi yang perlu dikorbankan pelanggan supaya bisa memperoleh produk. Sama seperti produk, elemen “harga” juga menjadi alasan penting bagi konsumen apakah memutuskan untuk bertransaksi atau tidak. Perusahaan atau pelaku usaha akan menentukan harga dasar, harga diskon, serta biaya pembayaran terkait transportasi. Harga dikatakan tepat apabila tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi. Perusahaan bisa mendapat keuntungan maksimal dari penjualan produk apabila berhasil menetapkan harga yang tepat.
Lokasi sebagai Komponen Bauran Pemasaran
Lokasi (place) dapat diartikan sebagai tempat maupun saluran yang dipakai oleh perusahaan dalam menjalankan berbagai kegiatannya. Mulai dari mendistribusikan, hingga melayani target pasar dan pelanggan. Keputusan yang diambil perusahaan dalam menentukan lokasi dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan produk kepada pelanggan melibatkan pemikiran tentang dimana dan bagaimana hal tersebut akan dilakukan.
Lokasi juga mempengaruhi pengalaman yang dirasakan pelanggan. Riset lokasi dalam rangka membuka cabang atau usaha baru sangat diperlukan supaya mampu memahami kondisi pasar dengan lebih baik. Pada beberapa kasus, pembukaan restoran di lokasi yang memiliki pemandangan indah seringkali lebih ramai dibandingkan yang tidak.
Promosi sebagai Komponen Bauran Pemasaran
Promosi (promotion) adalah serangkaian kegiatan untuk mengkomunikasikan dan meyakinkan target pelanggan agar mau membeli produk keluaran suatu perusahaan. Kegiatan promosi melibatkan berbagai cara memasarkan produk, serta penentuan digital funnel di ranah digital marketing. Apabila dilakukan dengan cermat, kegiatan promosi dapat membujuk target pelanggan untuk mengalihkan keputusan pembelian produk, dari brand kompetitor ke brand milik perusahaan Anda.
Memahami demografi dan perilaku pelanggan akan sangat membantu perusahaan Anda dalam menentukan pesan komunikasi yang tepat. Hal ini sangat terkait dengan kecenderungan usia seseorang, misalnya remaja akan lebih responsif terhadap promosi di media sosial. Di sisi lain, orang dewasa di usia produktif akan lebih tertarik menanggapi email marketing.
Bukti Fisik sebagai Komponen Bauran Pemasaran
Bukti fisik (physical evidence) merupakan semua hal berupa sarana fisik yang mendukung operasional perusahaan dalam menyediakan produk, yang nantinya digunakan oleh pelanggan. Diantaranya bangunan toko dan gudang, peralatan, bahan penyusun produk, kendaraan kantor, seragam karyawan, dan sebagainya.
Desain kemasan termasuk elemen dari bukti fisik bauran pemasaran. Desain kemasan berperan penting dalam menciptakan kesan pertama (first impression) yang kuat di mata pelanggan. Selain dari estetikanya, desain kemasan membantu konsumen dalam mengenali brand dengan cepat. Contoh aspek desain kemasan diantaranya logo dan tipografi.
Opini Publik sebagai Komponen Bauran Pemasaran
Opini publik (public relation) adalah kegiatan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap individu, organisasi, brand atau perusahaan. Opini publik bertujuan untuk mempengaruhi perilaku individu atau kelompok lewat dialog. Dalam dialog ini, setiap persepsi, sikap, dan opini akan menjadi masukan demi kesuksesan perusahaan.
Tidak jarang, opini publik dapat mempengaruhi keputusan bisnis secara langsung. Opini publik sangat krusial terutama ketika perusahaan meluncurkan produk baru. Misalnya ketika peluncuran produk baru mendapat lebih banyak opini negatif dari publik, hal ini bisa berujung pada penurunan penjualan secara signifikan.
Kekuatan Politik sebagai Komponen Bauran Pemasaran
Kekuatan politik (political power) adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk memanfaatkan peluang yang tercipta karena adanya peraturan atau kebijakan yang berdampak terhadap kegiatan bisnis. Kekuatan politik bisa mempengaruhi baik secara eksternal maupun internal. Mulai dari mengenali, menciptakan hubungan baik dengan pihak yang menciptakan pengaruh terhadap pasar. Kekuatan politik bisa membuat produk dari brand tersebut diingat di benak pelanggan.
Kekuatan politik sangat terasa dampaknya bagi pemilik usaha ketika pemerintah memberlakukan tarif baru pada barang impor. Kondisi ini mempengaruhi harga barang dalam negeri dan mengubah dinamika pasar. Untuk menanggapi kondisi seperti pada contoh diatas, perusahaan perlu dengan cepat mengembangkan strategi mitigasi secara efektif.
Presentasi sebagai Komponen Bauran Pemasaran
Presentasi (presentation) diperlukan untuk melengkapi elemen lainnya dalam bauran pemasaran. Presentasi yang baik diperlukan untuk memastikan bahwa antara investor, pelanggan, mitra, perusahaan akan saling percaya dan menumbuhkan keyakinan kuat antara satu dengan yang lain. Presentasi mencakup unsur transparansi dan teknis pemaparan yang baik untuk tampil secara publik.
Produk dari perusahaan akan berpotensi lebih dipilih oleh calon investor maupun pelanggan apabila Anda memperhatikan aspek presentasi. Acara (event) pitching bisa menjadi ajang presentasi bisnis yang sangat baik, sekaligus untuk memperluas koneksi Anda ke berbagai pihak.
Gambar 4. Gambaran suasana presentasi di skala bisnis yaitu pitching di hadapan beberapa orang penting
Mitra sebagai Komponen Bauran Pemasaran
Adanya penggandaan mitra (partner) menjadi cerminan sikap kolaboratif yang ditunjukan oleh suatu perusahaan atau pemilik usaha. Dukungan dan kerja sama dari berbagai stakeholder akan memperkaya dan memperkuat branding dan citra (image) perusahaan. Perusahaan akan dipandang baik dari segi kualitas, keberlanjutan, kontribusi sosial melalui program kemitraan. Dua atau lebih mitra yang saling mendukung menjadi upaya yang dapat ditempuh untuk mendapatkan keuntungan bersama dan memperkuat daya saing pihak satu dan lainnya di pasar.
Hasrat sebagai Komponen Bauran Pemasaran
Hasrat atau gairah (passion) diartikan sebagai keyakinan terhadap nilai-nilai intrinsik dari produk yang dipasarkan oleh perusahaan. Hasrat dapat muncul berkat dilakukannya analisis secara mendalam terhadap pesan komunikasi yang disampaikan kepada publik (termasuk pelanggan).
Dampak dari Bauran Pemasaran
Apabila semua elemen penyusun bauran pemasaran dapat terintegrasi dan berjalan dengan baik, pelanggan dapat merasakan kepuasan dari pelayanan maupun produk dari perusahaan.
Contoh dampak positif dari penerapan bauran pemasaran 9P di bisnis pariwisata adalah mampu meningkatkan citra positif suatu destinasi wisata. Hal ini bertujuan untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain itu, semakin banyak wisatawan berkunjung semakin besar pertumbuhan ekonomi yang dirasakan warga lokal.
Bauran pemasaran (marketing mix) memberi dampak terhadap minat beli konsumen. Semakin baik suatu bauran pemasaran, maka semakin meningkat minat beli konsumen terhadap produk keluaran perusahaan.
Faktor yang Menghambat Pengaplikasian Bauran Pemasaran
Perusahaan perlu mengenali dan mencegah faktor penghambat ini teraplikasi dalam bauran pemasaran. Beberapa faktor penghambat antara lain stok produk yang terbatas bahkan sulit dijangkau pelanggan, kemasan produk rentan untuk rusak, modal untuk pengadaan produk terlampau tinggi, admin media sosial yang kurang responsif dalam mendengarkan masukan pelanggan, dan lain-lain.
Faktor yang Mendukung Pengaplikasian Bauran Pemasaran
Perusahaan perlu memperhatikan berbagai faktor pendukung yang akan menyukseskan strategi bauran pemasaran. Beberapa faktor pendukung yang dimaksud seperti penggunaan bahan pembuatan produk yang halal, pendistribusian produk yang luas, penetapan harga jual produk yang bersaing, kegiatan promosi produk secara komunikatif, produk memiliki nilai tambah melalui variasi rasa dan aroma, dan lain-lain. Dengan menerapkan hal-hal diatas, posisi perusahaan dapat lebih kuat dan siap bersaing di pasar global.
