Insight Details

Inbound Marketing vs Outbound Marketing: Teknik Pemasaran Digital Mana yang Lebih Efektif untuk Startup?

Startup termasuk model bisnis yang sangat berorientasi pada penggunaan teknologi untuk mewujudkan berbagai ide kreatif yang dimiliki. Pada kasus tertentu, startup mengalami kegagalan karena teknik pemasaran digital yang diterapkan ternyata kurang efektif bagi pertumbuhan bisnis mereka. Maka dari itu, inbound marketing dan outbound marketing hadir sebagai opsi yang bisa dipilih untuk startup.

Pengertian Inbound Marketing

Inbound marketing merupakan salah satu bentuk promosi produk dan layanan suatu perusahaan secara permisif kepada audiens, sifatnya tidak langsung. Pelaksanaan inbound marketing memerlukan bentuk komunikasi khusus, konten berkualitas tinggi dan penargetan pelanggan (targeting) secara cermat. 

Startup yang menerapkan inbound marketing akan lebih dituntut untuk memperhatikan konten pemasaran, yang perlu dibuat semenarik mungkin. Agar mendapat perhatian di mata pelanggan, kemudian timbul niat untuk membeli produk. Konten perlu menyesuaikan buyer persona sebuah brand atau perusahaan seiring berjalannya waktu. Konten tersebut harus dapat ditemukan oleh konsumen potensial, konsumen yang sudah ada (aktual), serta konsumen aspirasional.


buyer-persona-startup-fashion Gambar 1. Gambaran buyer persona yang ditargetkan oleh perusahaan yang menjual produk pakaian yaitu orang yang memiliki selera fashion

Dari segi efisiensi, inbound marketing lebih baik dibandingkan outbound marketing. Hal ini memungkinkan penargetan dan adaptasi komunikasi startup yang lebih baik terhadap audiens. Inbound marketing juga dapat dipandang salah satu strategi untuk dapat terhubung dan berinteraksi dengan pelanggan potensial lewat berbagai kanal (multi-channel). Namun, penerapan inbound marketing lebih kompleks dibandingkan pemasaran konvensional atau tradisional. Inbound marketing menargetkan audiens dari segmen tertentu yang memiliki akses terhadap internet. 

Kegunaan Inbound Marketing 

Ada banyak kegunaan yang bisa diberikan inbound marketing terhadap startup. Pertama, inbound marketing mampu menciptakan relasi personal dengan pelanggan atau audiens untuk jangka panjang. Relasi ini tumbuh seiring upaya startup untuk terus menciptakan dan mempromosikan konten sesuai kebutuhan pelanggan. Dengan begitu, pelanggan bisa lebih terbuka dan lebih menaruh perhatian terhadap produk atau layanan startup tersebut. Pendekatan yang ditempuh melalui inbound marketing sifatnya non-interruptive dan holistik.

Kedua, inbound marketing diharapkan dapat mengubah audiens atau individu asing menjadi pelanggan. Pelanggan ini nantinya berpotensi dalam mempromosikan produk atau layanan dari startup Anda. Ketiga, inbound marketing memudahkan pengembangan strategi pemasaran konten berbasis topik yang spesifik. Dengan menggunakan kata kunci (keyword), serta penerapan SEO pada konten, startup bisa mendapatkan banyak prospek. Salah satu tools yang cocok untuk pelaksanaan inbound marketing adalah Google Adwords.

Hubungan antara Teknik Pemasaran Digital dan Inbound Marketing

Beberapa teknik pemasaran digital menjadi bentuk perwujudan dari inbound marketing. Teknik pemasaran digital yang dimaksud, antara lain blog bertopik, campaign media sosial, pemasaran melalui website, video viral, SEO (Search Engine Optimization), seminar berbasis web (webinar), dan campaign penyuratan (mailing).

A
gar campaign penyuratan untuk inbound marketing bisa terlaksana dengan baik, startup harus memperhatikan dua (2) aspek ini. Pertama, penerima (recipient) email harus diatur secara tepat dan homogen. Kedua, muatan konten pada email yang dikirim harus beradaptasi dengan kebutuhan penerima. Kualitas konten sangat mempengaruhi berhasil atau gagalnya sebuah strategi pemasaran startup.


email-marketing-inbound-marketing
Gambar 2. Gambaran campaign email marketing yang dilakukan startup sebagai bentuk inbound marketing

Secara garis besar, proses inbound marketing terdiri dari empat fase yaitu menarik perhatian pengunjung, mengubah pengunjung menjadi pelanggan potensial (leads), mengarahkan pada konversi (sales), serta meningkatkan loyalitas pelanggan agar menjadi promotor brand dan pelanggan seumur hidup.

Pelaksanaan inbound marketing sangat memerlukan strategi untuk membangun relasi dengan pelanggan dalam jangka waktu yang panjang. Dengan memperhatikan aspek seperti kumpulan data yang sangat besar (big data). Apabila startup Anda ingin berfokus pada peningkatan interaksi dan keterlibatan (engagement), maka inbound marketing adalah pilihan yang lebih efektif.

Terdapat beberapa indikator yang bisa digunakan untuk melihat seberapa efektif dan efisien berjalannya campaign inbound marketing. Diantaranya jumlah pengunjung website, jumlah suatu halaman website dilihat (view) oleh pengunjung, CTR (click-through rate), bounce rate, tingkat retensi audiens, jumlah unduhan yang dilakukan pengguna, COCA (cost of customer acquisition), CLV (customer lifetime value), ROI (return on investment), jumlah pelanggan yang berlangganan (subscribe), NPS (net promoter score), dan lain-lain.

Pengertian Outbound Marketing

Outbound marketing merupakan salah satu bentuk promosi produk dan layanan perusahaan secara invasif kepada audiens, sifatnya langsung. Outbound marketing memiliki sebutan lain yaitu push marketing atau interruption marketing

Outbound marketing juga mencakup bentuk pemasaran tradisional seperti iklan TV, iklan radio, poster, reklame, spanduk, dan iklan cetak lainnya. Setelah mengirimkan pesan komunikasi, perusahaan atau brand kemudian menunggu balasan, tanggapan, atau respon dari calon pelanggan tersebut.

Kegunaan Outbound Marketing 

Melalui outbound marketing, perusahaan dapat menunjukkan seberapa besar inisiatifnya mereka untuk dapat terhubung dan mengkomunikasikan pesan pemasaran kepada client potensial. Outbound marketing bertujuan untuk “membeli” perhatian audiens, serta meningkatkan traffic.

Outbound marketing terdiri atas pesan komersial yang ditampilkan kepada pelanggan potensial, terlepas dari apakah mereka ingin melihatnya atau tidak. Hal ini terkadang berimbas pada reputasi startup, sehingga patut diwaspadai. Di sisi lain, bentuk pemasaran ini berpeluang untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Hubungan antara Teknik Pemasaran Digital dan Outbound Marketing

Salah satu perwujudan dari outbound marketing bersifat digital yaitu pengiriman email dari perusahaan atau brand yang sebelumnya tidak pernah berinteraksi dengan audiens. Di mata pelanggan, email marketing tersebut awalnya dianggap asing. Namun hal ini terkait dengan tujuan outbound marketing itu sendiri yakni memunculkan kesadaran (awareness) akan adanya produk atau layanan dari perusahaan tersebut. 

Beberapa teknik pemasaran digital menjadi bentuk perwujudan dari outbound marketing. Teknik pemasaran digital yang dimaksud, antara lain SEM (search engine marketing), display ads, program afiliasi. Outbound marketing berbasis SEM dibantu tools seperti Google Adwords, Bing Ads. Penerapan display ads sebagai outbound marketing membutuhkan perangkat lunak (platform) seperti Quantcast Ads, AdRoll. Tim pemasar dari startup juga dapat memikirkan program afiliasi yang cocok bagi pelanggan. Program afiliasi terkait outbound marketing bisa berbasis konten, berbasis kupon, atau memperlihatkan perbandingan harga.

outbound-marketing-program-afiliasi

Gambar 3. Contoh tampilan landing page website yang mengaplikasikan program afiliasi sebagai bentuk outbound marketing

Firstpage hadir sebagai digital architect, spesialis dalam menyusun digital funnel yang efektif dan berdampak. Firstpage berfokus pada pemanfaatan strategi berbasis data untuk meningkatkan performa dan skala digital brand. Pilihlah Firstpage sebagai pakar andalan Anda dalam memberikan solusi seputar digital marketing.