Mengenal Startup Lebih Dekat
Startup merupakan suatu model bisnis yang tujuannya untuk menciptakan dan menjual produk baru. Produk baru ini bisa berupa barang atau jasa, yang lahir dari inovasi tenaga profesional. Umumnya pendanaan sebuah startup berasal dari pinjaman bank atau dana pribadi pendirinya.
Istilah “startup” biasanya merujuk pada bisnis kecil yang memiliki anggaran terbatas, namun produknya sangat baru di pasaran. Karena produknya baru dan anggaran yang dimilikinya terbatas, startup dituntut untuk lebih strategis ketika memasarkan produk mereka. Bisnis startup perlu membangun fondasi yang kokoh, di tengah pasar yang kompetitif.
Pentingnya Transformasi Digital Bagi Startup
Model dan ekosistem bisnis startup telah berkembang selama 20 dekade terakhir di dunia. Perkembangan ini didukung juga oleh transformasi digital yang terus berlangsung. Teknologi digital memungkinkan tiap individu untuk terhubung, melintasi perbedaan jarak dan waktu. Hal ini tentunya membuka berbagai peluang bisnis, termasuk startup, untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya.
Sehubungan dengan transformasi digital, teknik pemasaran juga bergeser seiring waktu. Bisnis menjalankan teknik pemasaran digital lebih gencar, ketimbang pemasaran konvensional. Periklanan di televisi dan surat kabar memang masih umum ditemukan, namun jumlahnya tidak sebanyak dengan periklanan di berbagai kanal (channel) digital. Tidak dapat dipungkiri bahwa pemasaran digital sangat membantu startup, karena biaya promosi yang diperlukan lebih murah serta mampu menjangkau masyarakat luas dengan lebih cepat, dibandingkan pemasaran konvensional.
Gambar 1. Ilustrasi tim pemasaran melakukan rapat untuk menentukan strategi pendekatan kepada audiens
Manfaat Teknik Pemasaran Digital untuk Pengembangan Bisnis Startup
Bisnis startup bisa memanfaatkan teknik pemasaran digital untuk berbagai hal. Diantaranya mempromosikan keunikan dan nilai dari produk atau layanan, memberikan customer service secara real-time, mempengaruhi keputusan pembelian, meningkatkan rasio konversi dan persentase traffic, meningkatkan brand awareness dan interaksi (engagement), serta menjangkau (reach) target pasar maupun pelanggan potensial seluas mungkin. Startup juga dapat bekerja sama dengan digital architect untuk mengoptimalkan teknik pemasaran digital yang dijalankan, demi mencapai tujuan bisnisnya.
Keuntungan relatif atau keuntungan yang diharapkan bisnis startup dengan menerapkan teknik pemasaran digital antara lain peningkatan produktivitas dan laba, perbaikan efektivitas operasional secara berkala, bertambahnya pasar (market) baru, peningkatan komunikasi antara pelanggan dan mitra bisnis ke arah yang lebih baik. Semua aspek ini akan menunjang perkembangan bisnis startup seiring waktu.
Teknik Pemasaran Digital untuk Startup
Penerapan teknik pemasaran digital memerlukan berbagai perangkat elektronik seperti smartphone, laptop, komputer, dan perangkat lainnya supaya dapat terhubung dengan client atau pelanggan. Saluran (channel) penghubung untuk pemasaran digital bisa melalui website, aplikasi, e-commerce, marketplace, media sosial dan sebagainya. Penerapan teknik pemasaran digital juga perlu memperhatikan berbagai digital funnel secara seimbang. Berdasarkan posisinya, digital funnel terbagi menjadi tiga (3) yaitu funnel atas (awareness), funnel tengah (consideration), dan funnel bawah (conversion).
Selain perangkat elektronik dan saluran digital, bisnis startup perlu menggunakan berbagai alat (tools) pemasaran digital yang membantu kinerja tim pemasaran. Terdapat dua (2) faktor utama yang menjadi bahan pertimbangan startup sebelum mengadopsi tools pemasaran digital, yakni lingkungan dan teknologi. Tools digital sangat erat hubungannya dengan penerapan teknik pemasaran digital. Hubungan antara alat (tools) dan teknik pemasaran digital dapat dijelaskan sebagai berikut.
Startup bisa menjalankan campaign digital marketing tanpa modal biaya alias gratis, atau berbayar dengan mengalokasikan budget tertentu. Hal ini menguntungkan bagi startup yang hendak menyampaikan pesan komunikasinya. Media sosial yang marak digunakan sebagai saluran (channel) pemasaran antara lain Facebook, X, Instagram, TikTok, LinkedIn.
Startup memiliki kendali penuh dalam hal membuat dan menjadwalkan konten pemasaran di media sosial. Tools digital yang sangat membantu dalam penerapan social media marketing perlu mencakup beberapa fungsi yang berbeda. Diantaranya tools manajemen media sosial, tools analitik, tools pembuatan konten visual, dan social listening tools.
Gambar 2. Teknik social media marketing bisa diterapkan di berbagai digital channel yang potensial
Bisnis startup bisa menggunakan email sebagai media pemasaran yang sifatnya personal. Email marketing sangat efektif untuk mengirimkan pesan yang dipersonalisasi bagi target pelanggan. Dengan begitu, startup bisa lebih mudah dalam mengkategorikan individu atau organisasi. Mana yang termasuk prospek pelanggan, dan mana yang tidak.
Selain itu, teknik email marketing juga bisa dimanfaatkan untuk mengirimkan iklan serta membangun kepercayaan dengan konsumen. Tools digital yang cocok untuk menerapkan teknik email marketing diantaranya MailChimp, Campaign Monitor, Constant Contact, GetResponse.
Gambar 3. Teknik email marketing untuk bisnis startup, mendorong pelanggan maupun pengunjung website agar berlangganan newsletter
Startup dapat mengiklankan produk atau layanannya melalui website resmi yang dimiliki atau memasang iklan di situs tertentu. Agar teknik web marketing bisa lebih optimal, tim pemasaran sebuah startup harus mengerti seputar SEO (search engine optimization) dan SEM (search engine marketing) dengan baik.
Iklan pemasaran yang hendak dibuat perlu memperhatikan dari segi tautan, muatan konten, ilustrasi, kualitas video, kecepatan dan kemudahan penelusuran di mesin pencari. Tools digital yang bisa dimanfaatkan startup untuk web marketing antara lain Google Analytics, Ahrefs, Google Search Console, Survey Monkey.
Startup bisa menerapkan community marketing dengan cara menjalin ikatan yang kuat dengan komunitas online. Komunitas biasanya terbentuk karena ada kesamaan minat ataupun hobi. Komunitas online (daring) ini umum ditemukan di media sosial. Teknik pemasaran digital ini akan efektif jika bisnis startup memiliki basis pelanggan yang loyal berskala cukup besar, serta tiap individunya saling berinteraksi.
Melalui komunitas, startup bisa memberikan informasi terbaru secara berkala kepada pengikut baru maupun pelanggan setia. Informasi ini bisa berupa acara dan kegiatan di masa mendatang. Beberapa tools untuk mendukung teknik community marketing pada bisnis startup Anda antara lain Sprout Social, Brand24, Ask Product Hunt, Trello.
Tahap Pelaksanaan Bisnis Startup
Terlepas dari banyaknya teknik pemasaran digital yang ada, startup perlu memperhatikan serangkaian tahapan berikut untuk pengembangan bisnis. Pertama, perlu adanya identifikasi pelanggan. Kedua, startup perlu memiliki pemahaman akan brand persona dan customer persona. Ketiga, yaitu identifikasi dan penetapan tujuan bisnis startup. Keempat, sebagai tahapan yang krusial, yaitu alokasi sumber daya. Kelima, tentunya adalah tindakan atau eksekusi yang disertai proses analisis. Keenam, sebagai tahap terakhir, yaitu evaluasi pemasaran digital secara berkelanjutan.
Gambar 4. Rangkaian alur kerja pengembangan bisnis startup, termasuk untuk pemasaran