Insight Details
Dalam dunia digital marketing, sangat penting bagi pemula untuk terus belajar dan memperluas wawasan. Salah satu cara efektif untuk melakukannya adalah dengan rajin mengikuti kelas atau sosialisasi. Ada dua jenis sosialisasi yang bisa diikuti, yaitu sosialisasi langsung dan tidak langsung.
Sosialisasi langsung adalah interaksi tatap muka (face-to-face) yang dilakukan tanpa perantara media komunikasi dan biasanya dilakukan di lokasi tertentu (on-site). Di sisi lain, sosialisasi tidak langsung dilakukan melalui media atau perantara komunikasi seperti Google Meet, Zoom Meeting, atau Skype. Dalam era digital yang serba canggih ini, sosialisasi tidak langsung menjadi semakin umum dan bisa menjadi pilihan yang fleksibel bagi siapa saja yang ingin belajar dari mana saja.
Gambar 1. Gambaran sosialisasi langsung, contohnya pelatihan (training)
Bagi pemula yang ingin memulai karir di bidang digital marketing, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah belajar cara membuat iklan, kampanye, dan konten pemasaran yang menarik dan efektif. Konten yang baik harus mengandung pesan komunikasi atau sugesti yang mampu mempengaruhi audiens. Selain itu, penting juga untuk mengasah keterampilan teknis seperti editing foto, teknik pengambilan gambar, editing video, teknik fotografi produk, dan pembuatan konsep video. Di ranah digital marketing, konten tidak hanya harus menarik secara visual tetapi juga harus relevan dan mampu memenuhi kebutuhan target konsumen. Dengan demikian, produk dan layanan dari suatu brand atau perusahaan dapat semakin dikenal dan diminati oleh audiens, yang pada akhirnya dapat meningkatkan konversi penjualan
Namun, ada beberapa perbedaan mencolok antara digital marketer yang mahir dan pemula. Salah satunya terlihat dari kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemula. Misalnya, mereka sering kali membuat konten yang mengikuti tren tanpa mengevaluasi apakah tren tersebut sesuai dengan tujuan bisnis yang ingin dicapai. Akibatnya, strategi pemasaran yang diterapkan menjadi kurang efektif. Selain itu, digital marketer pemula cenderung menerapkan teknik pemasaran secara spontan dan cepat menyimpulkan keberhasilan teknik tersebut tanpa melakukan analisis yang mendalam. Pemula juga seringkali kurang memperhatikan data analitik yang sebenarnya sangat penting untuk menilai keberhasilan kampanye pemasaran.
Untuk membantu pemula menjadi lebih mahir dalam digital marketing, berikut ini beberapa tips yang bisa dijadikan panduan:
1. Ikuti jejak ahli digital marketing
Mengikuti tokoh-tokoh ahli seperti Mark Zuckerberg, Joe Pulizzi, dan Gary Vaynerchuk dapat memberikan wawasan yang inspiratif dan praktis. Dari mereka, Anda bisa belajar strategi-strategi pemasaran yang telah terbukti berhasil. Jangan hanya sekadar mengikuti, tetapi juga coba terapkan apa yang Anda pelajari dengan cara yang paling sesuai dengan situasi dan kebutuhan Anda agar lebih mudah dipahami dan diaplikasikan.
2. Sediakan waktu untuk pengembangan diri
Luangkan waktu khusus setiap minggunya untuk memperdalam pengetahuan Anda tentang digital marketing. Belajar bisa dilakukan melalui berbagai sumber seperti podcast, video tutorial, eBook, artikel, mengikuti kelas intensif, bootcamp, atau sertifikasi. Dengan cara ini, Anda dapat terus meningkatkan keterampilan yang diperlukan dan tetap up-to-date dengan tren terbaru.
3. Terlibat dengan komunitas yang memiliki kesamaan minat
Terhubunglah dengan orang-orang yang juga tertarik mengeksplorasi bidang digital marketing. Bergabunglah dalam diskusi atau forum online untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman. Selain mendapatkan ilmu baru, Anda juga bisa membangun jaringan yang berguna untuk karir Anda di masa depan.
4. Ikuti perkembangan tren terbaru
Dunia digital marketing selalu berubah dan berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan kreativitas manusia. Teknologi baru dan ide-ide kreatif sering kali menghasilkan konten, tren, iklan, dan produk baru yang menarik. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru agar strategi pemasaran Anda tetap relevan dan efektif.
Gambar 2. Beberapa terminologi terkait ranah digital marketing
Sebelum memulai karir di bidang digital marketing, penting bagi Anda untuk memiliki pemahaman dasar tentang konsep pemasaran dan familiar dengan istilah atau terminologi seputar bidang tersebut. Selain itu, Anda perlu juga memahami bahwa digital marketing memiliki berbagai divisi dan spesialisasi, termasuk peran sebagai "digital architect". Seorang digital architect bertanggung jawab merancang strategi digital yang komprehensif, mulai dari pemilihan platform hingga implementasi teknologi yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis. Dengan kemampuan ini, Anda dapat menciptakan strategi pemasaran yang efektif dan terukur.
Selain itu, jangan ragu untuk mempraktikkan apa yang sudah Anda pelajari dengan membuat proyek kecil atau studi kasus secara mandiri. Kumpulan dari praktik-praktik ini nantinya dapat disusun menjadi portofolio yang menunjukkan kemampuan dan pengalaman Anda di bidang digital marketing. Portofolio yang baik akan sangat berguna ketika Anda melamar pekerjaan atau mencari klien baru.
Mulailah karir di bidang digital marketing dengan alasan yang kuat agar tetap termotivasi untuk terus belajar dan berkembang, daripada terus berada di tingkat pemula. Beberapa alasan kuat untuk berkarir di bidang ini adalah agar lebih mudah menjangkau target pasar yang lebih luas, meningkatkan promosi dan penjualan produk, lebih mudah membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, serta meningkatkan kesadaran akan brand (brand awareness) yang lebih kuat.
Untuk menjadi seorang ahli digital marketing, diperlukan kesabaran, ketekunan, dan komitmen untuk terus belajar. Keahlian ini tidak bisa dicapai secara instan. Proses pembelajaran ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tingkat kecerdasan, intensitas belajar, kemampuan adaptasi, ketekunan, dan kemauan untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan baru. Dalam hal ini, kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan kemajuan teknologi juga menjadi kunci penting dalam menjadi seorang digital marketer yang sukses.
Gambar 3. Gambaran seseorang yang mahir di bidang digital marketing tampak percaya diri dengan kemampuannya
Ingatlah bahwa perjalanan menjadi seorang ahli digital marketing adalah proses yang berkelanjutan. Setiap langkah yang diambil, setiap keterampilan yang diasah, dan setiap pengalaman yang diperoleh adalah bagian penting dari proses ini. Oleh karena itu, tetaplah bersemangat dan terbuka terhadap pembelajaran dan tantangan baru. Dengan dedikasi dan kerja keras, Anda bisa menjadi seorang digital marketer yang kompeten dan sukses di masa depan.
